KABUPATEN BEKASI, LiputanHK.com – Komunitas pemuda yang tergabung dalam paguyuban Kedaung Neverdie menggelar kegiatan Deklarasi Anti Tawuran dan serangkaian acara bertemakan “Ngebatalin Bareng dan Berbagi Takjil” yang diselenggarakan di Cafe Bonanza, Komplek perumahan Panjibuwono City, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, (23/03/2025).
Deklarasi Anti Tawuran yang diselenggarakan ini adalah sebuah pernyataan atau dokumen yang bertujuan untuk menentang dan melarang segala bentuk kekerasan fisik, terutama yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan.
Tawuran sering kali melibatkan siswa yang terlibat dalam konflik, baik itu karena masalah pribadi, kelompok, atau identitas.
“Kami Mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam menangani masalah tawuran dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.” Ungkap salah satu pemuda yang kerap disapa Coki.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Kepolisian Polsek Babelan, Anggota Koramil Babelan, dan para tokoh masyarakat yang turut serta mendukung kegiatan tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif ini, dengan adanya Deklarasi Anti Tawuran, diharapkan para pemuda dapat lebih memahami dampak negatif dari tawuran dan berusaha untuk menghindari perilaku tersebut, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan aman.” Ucap Hadid Kamtibmas Desa Kedung Pengawas yang hadir disela acara. 
Terlihat antusias perkumpulan pemuda dari berbagai wilayah membaur saling bercengkrama sambil menikmati takjil berbuka puasa yang sudah tersedia.
“Kami sangat berterima Kasih kepada organisasi dan individu yang telah menyumbangkan waktu, uang, pikiran, dan hati mereka untuk membantu kelancaran acara ini,” tutup coki. (Danu)
